A.
Manusia dan cinta kasih
I.
Pengertian dan cinta kasih
a.
Definisi cinta kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta
adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa)
sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya
perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian
arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehinga kata kasih memperkuat rasa
cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada
seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.
b.
Sebutkan 3 unsur cinta
1.
keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia
2.
keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya
3.
kemesraan
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
c.
3 unsur dalam segitiga cinta
1.
Intimasi, Intimasi adalah aspek emosi dari
cinta. Intimasi pada awal hubungan tumbuh dengan baik, tapi kalau tidak dirawat
bisa menurun ke titik nol. Bila relasi dan komunikasi tidak bertumbuh dengan
baik intimasi menjadi mati.
2.
Passion atau gairah. Ini adalah sisi motivasi
dari segitiga cinta itu. Sisi gairah ini punya peranan penting bagi
perkembangan fisiologis dan keinginan yang kuat untuk bersatu dengan yang
dicintai. Pada mulanya passion bertumbuh cepat dan sangat kuat, sampai tidak
lama kemudian passion ini jadi kebiasaan. Passion punya segi motivasi yang
berkekuatan positif. Inilah yang memikat anda kepada seseorang. Ini cepat
berkembang dan bisa juga cepat mati. Sisi negatifnya adalah jika hubungan sudah
saling menyakitkan maka daya tarik tadi lama kelamaan memudar.
3.
Sisi komitmen. Ini merupakan sisi kognitif dari
cinta. Komitmen adalah tekad untuk memelihara cinta. Komitmen ini bertumbuh
mulai dari taraf nol saat pertama kali bertemu dengan yang dicintai, dan
bertumbuh ketika semakin saling mengenal satu dengan lainnya. Kuncinya saling
mengenal dan menghargai. Bila relasi melemah maka komitmen juga cenderung
melemah.
d.
Tingkatan cinta
1.
Mahabbah Ula (Cinta yang Utama)
Ini adalah cinta kepada Allah SWT dan Rosulullah SAW.
Ini adalah cinta kepada Allah SWT dan Rosulullah SAW.
2.
Mahabbah Al Wustho’ ( Cinta yang menengah)
Ini adalah cinta kepada Ibu, Bapak, Istri, Anak-anak, Perniagaan, Harta, dan sejenisnya didunia.
Ini adalah cinta kepada Ibu, Bapak, Istri, Anak-anak, Perniagaan, Harta, dan sejenisnya didunia.
3.
Mahabbah Al Adna (Cinta rendahan)
Ini adalah Mahabbah Al Wustho yang menggeser Mahabbah Ula.
Ini adalah Mahabbah Al Wustho yang menggeser Mahabbah Ula.
II.
Cinta menurut ajaran agama
a.
Berbagai bentuk cinta
1.
Cinta kepada Tuhan
cinta kepada Tuhan merupakan cinta yang paling utama pada manusia. Jika kita tidak mencintai tuhan , bagaimana bisa kita mencintai sesama makhluk ciptaan tuhan. Oleh karena itu cinta kepada Tuhan adalah cinta yang paling utama.
cinta kepada Tuhan merupakan cinta yang paling utama pada manusia. Jika kita tidak mencintai tuhan , bagaimana bisa kita mencintai sesama makhluk ciptaan tuhan. Oleh karena itu cinta kepada Tuhan adalah cinta yang paling utama.
2.
Cinta kepada orangtua
cinta kepada orangtua merupakan wajib hukumnya bagi seorang anak. Tanpa adanya orangtua, kita tidak bisa menjadi seperti sekarang. Bagaimana jika orangtua tidak mencintai kita ? kita tidak akan hidup layak seperti sekarang ini. Mau bagaimanapun kondisi orangtua, karakter orangtua , kita harus tetap mencintai karena mereka adalah orang yang sudah mendidik kita dari kecil hingga menjadi seperti ini.
cinta kepada orangtua merupakan wajib hukumnya bagi seorang anak. Tanpa adanya orangtua, kita tidak bisa menjadi seperti sekarang. Bagaimana jika orangtua tidak mencintai kita ? kita tidak akan hidup layak seperti sekarang ini. Mau bagaimanapun kondisi orangtua, karakter orangtua , kita harus tetap mencintai karena mereka adalah orang yang sudah mendidik kita dari kecil hingga menjadi seperti ini.
3.
Cinta kepada sesama makhluk tuhan
cinta kepada sesama makhluk tuhan sama saja kita seperti mencintai tuhan. Kita harus berdamai dan menghargai sesama makhluk tuhan. Sebab tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna dan sama derajatnya di mata tuhan.
cinta kepada sesama makhluk tuhan sama saja kita seperti mencintai tuhan. Kita harus berdamai dan menghargai sesama makhluk tuhan. Sebab tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna dan sama derajatnya di mata tuhan.
4.
Cinta kepada Rasul
cinta kepada Rasul merupakan cinta yang paling utama setelah cinta kepada Tuhan. Rasul adalah suri tauladan yang baik bagi kita. Sikap, perbuatan dan akhlak Rasul adalah merupakan terpuji dan harus kita contoh sebagai pedoman dalam hidup.
cinta kepada Rasul merupakan cinta yang paling utama setelah cinta kepada Tuhan. Rasul adalah suri tauladan yang baik bagi kita. Sikap, perbuatan dan akhlak Rasul adalah merupakan terpuji dan harus kita contoh sebagai pedoman dalam hidup.
5.
Cinta kepada diri sendiri
apabila kita sudah bisa mencintai beberapa point diatas, maka kita akan bisa mencintai diri kita sendiri. Janganlah benci terhadap apa yang telah terjadi dan semua harus di syukuri meskipun itu pahit. Maka akan ada hikmah tersendiri untuk kita.
apabila kita sudah bisa mencintai beberapa point diatas, maka kita akan bisa mencintai diri kita sendiri. Janganlah benci terhadap apa yang telah terjadi dan semua harus di syukuri meskipun itu pahit. Maka akan ada hikmah tersendiri untuk kita.
b.
Ayat-ayat dalam kitab suci tentang cinta
1.
Dan di antara manusia ada orang-orang yang
menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana
mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada
Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu mengetahui
ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan
Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka
menyesal).(2:165)
2.
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia
kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta
yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan
sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat
kembali yang baik (surga).(3:14)
3.
Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai
Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31)
c.
Pengertian kasih sayang
Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka
kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci
kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih
sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggungjawab,
pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka,
sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur
kasih sayang hilang. misalnya unsur tanggungjawab, maka retaklah keutuhan rumah
tangga itu.
d.
Macam-macam
cinta kasih dari orang tua
1.
Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat
pasif.
2.
Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat
aktif.
3.
Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat
pasif.
4.
Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat
aktif.
III.
Kemesraan, pemujaan, belas kasih
a.
Pengertian kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati
yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita
yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada
dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.
b.
Menuliskan puisi tentang kemesraan
Janganlah kau berlalu.
Tinggalkan aku sepi sendiri.
Biarkan aku dama bersamanya.
Merasakan cinta sesungguhnya.
Kemesraan ...
Datanglah malam ini.
Kembali melepas rindu.
Satukan asaku asanya.
Bercerita tentang cinta.
Kemesraan ...
kutulis puisi ini.
Kupersembahkan padamu.
Walau tak indah syair puisiku.
Inilah gubahan hatiku mengingatkan padamu.
Jangan lupakan aku.
Akankah tercipta kembali.
Kemesraan kita ...
Kebersamaan kita ...
Hari seindah dulu ...
Tiada nama seharum namamu kau adalah tahta hatiku.
Tinggalkan aku sepi sendiri.
Biarkan aku dama bersamanya.
Merasakan cinta sesungguhnya.
Kemesraan ...
Datanglah malam ini.
Kembali melepas rindu.
Satukan asaku asanya.
Bercerita tentang cinta.
Kemesraan ...
kutulis puisi ini.
Kupersembahkan padamu.
Walau tak indah syair puisiku.
Inilah gubahan hatiku mengingatkan padamu.
Jangan lupakan aku.
Akankah tercipta kembali.
Kemesraan kita ...
Kebersamaan kita ...
Hari seindah dulu ...
Tiada nama seharum namamu kau adalah tahta hatiku.
c.
Pengertian pmujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang
diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.
d.
Pngertian belas kasih
Belas
Kasih merupakan sebuah perwujudan dari suatu perasaan yang datang dari lubuk
hati yang mendalam kepada orang lain meskipun orang lain tersebut adalah orang
yang asing didalam hidupnya . Belas kasih bersifat universal yang brarti kepada
siapa saja kita boleh dan mampu menumpahkan belas kasih kita kepada orang yang
sesuai mendapatkannya
e.
Cara-cara menumpahkan belas kasih
Begitu
banyak cara yang dapat dilakukan bagi kita untuk menunujukkan kepedulian kita
kepada orang lain . Kita dapat menumpahkan belas kasih dalam bentuk sebuah
materi dan sebuah non materi , belas kasih berupa materi biasanya berbentuk
suatu benda yang dapat membantu dalam kehidupannya dan belas kasih dalam non
materi dapat berupa sebuah jasa atau sebagainya yang membantunya kearah yang
lebih baik .
Yatim
piatu, orang-orang jompo yang tidak mempunyai ahli waris, pengemis yang
benar-benar tidak mampu bekerja.orang sakit dirumah sakit, orang cacat,
masyarakat kita yang hidup menderita dan sebagainya adalah orang-orang yang
wajib mendapatkan sebuah belas kasih karena di jaman seperti sekarang ini sudah
jarang sekali individu yang menaruh belas kasih kepada orang-orang tersebut .
B.
Manusia dan keindahan
a.
Pengertian keindahan
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari
orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi
kesenangan, bermakna, atau kepuasan.
b.
Nilai estetika
Kata Estetika berasal dari
kata Aesthesiss yang artinya perasaan atau sensitivitas, karena memang pada
awalnya pengertian ini berhubungan dengan lidah dan perasaan. Dalam pengertian
teknis, Estetika adalah ilmu keindahan atau ilmu yang mempelajariSecara
sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa
terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya
c.
Perbedaan nilai ekstrinsik dengan instrinsik
intrinsik
adalah unsur yang membangun karya sastra itu sendiri yang secara faktual akan
dijumpai saat menbaca karya sastra tersebut. Dan ekstrinsik adalah unsur yang
berada diluar karya sastra tetapi tidak secara langsung dapat mempengaruhi
karya sastra tetrsebut.
d.
Definisi kontemplasi dan ekstansi
Kontemplasi
adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang
merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam
untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil
penciptaan.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.
e.
Teori-teori dalam renungan
1.
Teori Pengungkapan Dalil dari teori ini ialah
bahwa “Art is an expression of human feeling” (Seni adalah suatu pengungkapan
dari perasaan manusia). Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf
Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkan
kedalam bahasa Inggris.
2.
Teori Metafisik Merupakan salah satu teori yang
tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian
membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Seniman besar
adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis
dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang dalam, yakni
memahami ide-ide dibaliknya.
3.
Teori Psikologis Salah satunya ialah teori
permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert
Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam permainan y menyeimbangkan segenap
kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus
dikeluarkan.
f.
Teori-teori keserasian
Keserasian sendiri berasal dari kata cocok,dan
sesuai benar.Keserasian erat sangkut pautnya dengan perpaduan.keserasian
mempunya 2 teori yaitu:
1.
Teori objectif dan subjectif:
Teori Objectif berpendapat bahwa keindahan
atau ciri-ciri yang menciptak nilai estetika adalah sifat (kulitas) yang memang
melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang
mengamatinya.Pendukung teori objectif adalah Plato, Hegel
Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri
yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan
dalam diri sesorang yang mengamati suatu benda. Pendukung nya adalah Henry
Home, Earlof Shaffesburry
2.
Teori Perimbangan
Dalam
arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang di ungkapkan dengan
angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya dan berpendapat
bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusun
dari daya hidup, penggembaraan, dan pelimpahan.
Teori
pengimbangan tentang keindahan dari bangsa Yunanai Kuno dulu dipahami dalam
arti terbatas, yakni secara kualitatif yang diungkapkan dengan angka-angka.
C.
Manusia dan pnderitaan
I.
Pengertian penderitaan
a.
Hubungan penderitaan dengan perjuangan
Penderitaan
memang selalu hadir dalam kehidupan kita, tidak berarti hidup adalah menderita
/ hidup adalah untuk penderitaan. namun hidup adalah Berjuang karena Hidup
adalah Perjuangan". Jadi mau tidak mau kita selalu dituntut untuk terus
berjuang dlam hal apapun. dan percayalah bahwa tidak ada sesuatu yang sia -
sia. Setelah perjuangan terlaksana dan pasrah kepada Tuhan. maka dari itulah
gunanya bersosialisasi, dengan bersosialisasi
kita
dapat saling membantu dalam susah maupun senang dengan sesama manusia dalam
menyelesaikan masalah dan menyelesaikan penderitaan. namun jangan lupa disertai
doa pula.
Manusia
hanya merencanakan selebihnya adalah kehendak Tuhan.
Waspada
akan penderitaan boleh dalam berbagai hal namun tetap kita tidak dapat
menghindar dari penderitaan, satu - satunya jalan keluar adalah dengan
melewatinya. Hal ini nampak bila ditinjau jenjang karir sejarah orang - orang
besar disekitar kita yang benar - benar berhasil oleh karena usahanya sendiri
dan bantuan Tuhan.berbagai pengaruh dari penderitaan dapat dikategorikan
bersifat positif dan negatif tergantung dari bagaimana manusia menghadapi
kenyataan ini.
b.
Sebab-sebab timbulnya penderitaan
·
Hubungan tidak baik antara manusia dengan
manusia yang mengakibatkan penderitaan didasari rasa dengki, iri, sakit hati,
kejam serta alasan lain yang mendasari perbuatan buruk manusia lain terhadap
sesama yang dapat memicu penderitaan entah itu dari korban yang mengalami
maupun pelaku yang mengalami derita.
·
Hubuan tidak baik antara manusia dengan Alam
yang mengakibatkan bencana, kurangnya kesadaran manusia untuk merawat alam dan
bahkan manusia yang sengaja merusak alam
·
Ketamakan hanya karena masalah uang sehingga
terjadi berbagai becana seperti Longsor.
·
Penderitaan karena cobaan, disini kita dituntut
akan kesetiaan kita melalui suatu cobaan dan percayalah bahwa Tuhan tidak akan
meberikan suatu cobaan diluar kemampuan umat-Nya.
c.
Pengaruh penderitaan dalam kehidupan seseorang
Berbagai
pengaruh dari penderitaan dapat dikategorikan bersifat positif dan negatif
tergantung dari bagaimana manusia menghadapi kenyataan ini, apabila menyikapi
secara positif dengan mudah ia bisa menepis pegaruh penderitaan itu
d.
Contoh penderitaan
·
Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk
manusia
Penderitaan
ini menyangkut tentang manusia dan lingkungan sekitarnya. Penderitaan ini
kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia hingga
menjadi nasib baik. Dengan kata lain manusialah yang dapat memperbaiki
nasibnya. Tetapi kalau takdir Allah yang menentukan kita hanya bisa menerima,
sedangkan nasib buruk itu manusia sebagai penyebabnya. Maka dari itu manusia
dituntut untuk berusaha untuk mendapatkan kehidupan sebaik baiknya dengan cara
yang baik pula.
·
Penderitaan yang timbul karena penyakit,
siksaan/azab Tuhan
Ini
merupakan kehendak allah, tapi dalam hal inipun manusia masih dapat berusaha
yaitu dengan kesabaran, tawakal, dan optimisme dapat berupa usaha manusia
mengatasi penderitaan itu.
·
Penderitaan yang timbul karena orang lain
Penderitaan
ini biasa nya dapat disebabkan oleh orang lain yang ada di sekitar kita. Bisa
juga teman, keluarga, tetangga, ataupun orang-orang yang berinteraksi dengan
kita. Sebagai contoh penderitaan ini adalah di mana seorang pembantu rumah
tangga yang selalu disiksa oleh majikan nya.
II.
Siksaan
a.
Pengertian siksaan
Siksaan
dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasman, dan dapat juga berupa
siksaan jiwa atau rokhani. Akiabt siksaan yang dialami seseorang, timbullah
penderitaan. Siksaan yagn sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian,
ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut
phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang
merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang,
ketakutan, keakitan, kegagalan. Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa
phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang
harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang.
Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah laku percaya bahwa suatu phobia
adalah problemnya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan
perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan
disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus
menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.
b.
Menjelaskan tentang phobia
Phobia
adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal ataufenomena. Phobia
biasanya terjadi karena pernah mengalami peristiwa kurang menyenangkan terhadap
benda atau sesuatu hal yang semuanya kemudian ditekan kedalam alam bawah sadar,
bisa jg pristiwa traumatis di masa kecil menjadi penyebab terjadinya phobia.
Phobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi
sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Phobia sulit dimengerti, lucu,
ataupun aneh. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan
oleh teman sekitarnya.
c.
Sebutkan siksaan yang bersifat psikis
Akibat
siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yang sifatnya
psikis bisa berupa kebimbangan, kesepian, ketakutan.
d.
Penyebab seseorang merasa ketakutan
penyebab
phobia disebabkan karena pernah mengalami ketakutan yang hebat atau pengalaman
pribadi yang disertai perasaan malu atau bersalah yang semuanya akan hal
tersebut kemudian ditekan kedalam alam bawah sadar. Peristiwa traumatis di masa
kecil dianggap sebagai salah satu kemungkinan penyebab terjadinya phobia.
Perlu
kita ketahui bahwa hal ini sering disebabkan oleh faktor keturunan, lingkungan
dan budaya. Perubahan-perubahan yang terjadi di berbagai bidang sering tidak
seiring dengan laju perubahan yang terjadi di masyarakat, seperti dinamika dan
mobilisasi sosial yang sangat cepat naiknya, antara lain pengaruh pembangunan
dalam segala bidang dan pengaruh modernisasi, globalisasi, serta kemajuan dalam
era informasi yang semakin pesat saja.
III.
Kekalutan mental
a.
Pengertian kekalutan mental
Penderitaan
batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih
sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan
seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan
bertingkah laku secara kurang wajar.
b.
Gejala-gejala kekalutan mental
Nampak
pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada
lambung.
Nampak
pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu,
mudah marah
c.
Tahapan gangguan jiwa
Gangguan
kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita bisa jasmana maupun
rokhani.
Usaha
mempertahankan diri dengan cara negative.
Kekalutan
merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalam
gangguan