1. HAKEKAT MANUSIA:
UNSUR-UNSUR YANG MEMBANGUN MANUSIA:
Jika
kita berbicara tentang manusia, pasti akan menjadi perbicaraan yag
sangat panjang dan tidak berujung, karena ciptaan Tuhan yang sangat
sempurna ini terdapat banyak sekali hal yang dapat dijadikan bahan
perbicaraan. sesuai judul postingan saya kali ini, tentang unsur-unsur
pembangun manusia, akan dijabarkan apa sajakah faktor-faktor yang
membangun manusia itu.
Sebenarnya ada banyak sekali unsur-unsur yang
membangun manusia, namun dari sekian banyak unsur-unsur itu, di
sederhanakan menjadi 2 klasifikasi. yaitu unsur jasmani dan unsur
rohani.
Unsur jasmani adalah semua hal yang berhubungan dengan
kebutuhan fisik manusia, seperti makan, minum, dan lain-lain. yang jika
tidak di penuhi maka akan berakibat buruk bagi manusia itu.
Sedangkan
unsur rohani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan rohani,
atau hati manusia. seperti agama atau keyakinan, ketenangan hati, rasa
aman, rasa bahagia dan lain-lain. Unsur-unsur lain yang membaentuk
manusia :
1. Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba dan difoto dan menempati ruang dan waktu.
2. Hayat : mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak.
3.
Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual
dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat
konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
4. Nafs : diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.
PENGERTIAN HAKEKAT MANUSIA:
1. Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
3. yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
5.
Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha
untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia
lebih baik untuk ditempati
6. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
7. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
8.
Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan
sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat
kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
PERBEDAAN MANUSIA DENGAN MAKHLUK LAIN:
1. Punya masa menopause
Berbeda
dengan sebagian besar binatang yang akan terus bereproduksi hingga
akhir hayatnya, manusia khususnya wanita hanya akan bereproduksi sampai
tiba pada suatu masa yang disebut menopause.
2. Melewati masa kecil lebih lama
Dibandingkan
primata maupun binatang yang lain, manusia menghabiskan waktu yang
lebih lama untuk tinggal bersama dan mengasuh keturunannnya. Beberapa
ahli menduga hal ini dipicu oleh ukuran otak manusia yang lebih besar,
sehingga butuh waktu lebih lama untuk berkembang dengan sempurna.
3. Wajah memerah saat tersipu
Dari
semua bentuk ekspresi, wajah yang memerah saat tersipu malu adalah yang
paling unik dan hanya terjadi pada manusia. Tidak diketahui pasti
bagaimana hal ini terjadi, namun hal ini dinilai telah banyak membantu
manusia untuk bersikap jujur.
4. Bisa menciptakan api
Kemampuan
manusia untuk membuat api adalah bekal penting dalam memenangkan
seleksi alam. Ancaman predator nokturnal yang mengintai ketika hari
mulai gelap menjadi mudah bagi manusia untuk ditanggulangi.
5. Mengenal pakaian
Tidak
seperti kera yang tubuhnya tertutup bulu (rambut), secara alami manusia
tidak punya pelindung terhadap perubahan suhu di permukaan kulitnya.
Namun dengan kecerdasan yang dimiliki, manusia bisa membuat pakaian yang
menggantikan fungsi bulu pada beberapa jenis binatang.
6. Berbicara
Sejak
kurang lebih 35.000 tahun yang lalu, manusia memiliki tenggorokan yang
posisinya lebih rendah dibandingkan pada simpanse. Ditunjang dengan
tulang hyoid berbentuk tapal kuda yang terletak di bawah lidah, manusia
mampu mengontrol suara yang dihasilkan sehingga bisa berbicara.
7. Jemari tangan yang fleksibel
Manusia
adalah satu-satunya spesies yang bisa memutar jempol tangannya ke
berbagai arah hinggga 360 derajat. Jari-jari yang lain juga lebih
fleksibel dibandingkan primata, sehingga manusia menjadi spesies paling
terampil dalam memanfaatkan peralatan.
KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR:
Manusia
dimuka bumi ini mendiami wilayah yang berbeda, ada yang mendiami
wilayah timur, wilayah barat dan wilayah timur tengah. Hal ini membuat
kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia
suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Negara Indonesia termasuk ke
dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian
baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan
bersahabat. Orang-orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian
bangsa Timur, mengapa? Karena mereka senang dengan kepribadian bangsa
Timur yang tidak individualis dan saling tolong menolong.
Kepribadian
bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu
negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan.
Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang
mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur, kita
tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal sebagai
bangsa yang berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai
bangsa yang ramah dan bersahabat.
Bangsa timur identik dengan
benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo
matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar
cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena
orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi
norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur
kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang
tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan orang timur dapat
memengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri.
Pada umumnya
kepribadian bangsa timur adalah sangat terbuka dan toleran terhadap
bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat
istiadat yang ada. Namun walaupun kita sudah tahu banyak tentang
kepribadian bangsa Timur kita tidak bisa selalu beranggapan bahwa
kebudayaan bangsa Timur lebih baik dari bangsa Barat. Karena semua hal
pasti ada sisi positif dan negatifnya. Tidak ada di dunia ini yang
sepenuhnya baik.
Secara garis besar kebudayaan asing yang mudah
diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang
terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi
masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dll.
BAGAN PSIKO-SOSIOGRAM MANUSIA
2. KEBUDAYAAN
PENGERTIAN KEBUDAYAAN:
Budaya
atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai
hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa
Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin
Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai
mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan
sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
TUJUH UNSUR KEBUDAYAAN:
1)
Agama : yang dimaksud disini adalah agama secara historis, bukan agama
secara normatif . misal : islam mengajarkan hubungan baik antara manusia
dengan manusia, manusia dengan tuhan, dan manusia dengan lingkungan
alam (Normatif) maka saat ajaran ini di tangkap oleh orang-orang yang
mempunyai inpretatif bermacam-macam ada yang menggunakan Kenduri, ada
yang menggunakan Selamatan dsb (Historis).
2) Bahasa : bermacam
bahasa menunjukkan karakter golongan/masyarakat yang cenderung berbeda.
misalkan bahasa Jawa, Sunda, Betawi, Batak, Minangkabau, Bali, dsb.
3)
Ilmu Pengetahuan : perkembangan Ilmu pengetahuan sangat berpengaruh
terhadap pola perilakau masyarakat setempat. suasana ini akan sangat
terasa bila kita ada di lingkungan Universitas dan lingkungan pedesaan
terpencil
4) Organisasi Sosial : suatu Organisasi mempunyai Visi
Misi masing masing yang membentuk karakter Organisasi itu. misalkan jika
dalam lingkungan Universitas organisasi yang terkonsentrasi pada
Jurnalistik akan tampak anggota yang cenderung serius, kritis, kaku, dan
pemikir dengan gaya komunikasi dialektis/berdebat . sebaliknya
Organisasi yang terkonsentrasi seperti seni misalkan Paduan Suara
Mahasiswa akan tampak luwes, riang, dan ramai dengan gaya komunikasi
bersahabat
5) Teknologi : semakin banyaknya aktifitas masyarakat
yang menggantungkan teknologi akan semakin mencolok perbedaan gaya hidup
dengan masyarakat pedesaan yang masih minim teknologi. kita juga bisa
membedakan suasana pola perilaku yang berbeda ketika kita ada di
Fakultas Filsafat dengan Fakultas Sains
6) Mata Pencaharian :
semakin prestisius pekerjaan orang maka akan semakin elit dan bergengsi
gaya hidupnya. kebiasaan seorang pekerja kantoran akan lebih banyak
individualis dari pada seorang petani desa yang hampir selalu berkumpul
untuk canda tawa dengan tetangga di sore hari
7) Kesenian : bisa
berbentuk seni pertunjukan (tari, wayang, lenong, opera dsb). seni rupa
(gaya lukisan, gambar, iklan di suatu tempat). seni media (foto, video,
dsb )
TIGA WUJUD KEBUDAYAAN MENURUT DIMENSI
1. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud
ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide,
gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang
sifatnya abstrak.
2. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud
kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.
3. Artefak (karya)
Artefak
adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda
atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya
paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DITERIMA ATAU TIDAKNYA SUATU UNSUR KEBUDAYAAN BARU:
Pada
umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur
kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah
dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang
menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain – lain.
Namun ada pula unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima adalah misalnya :
Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.
Unsur-unsur
yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh yang
paling mudah adalah soal makanan pokok suatu masyarakat.
Pada umumnya
generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima
unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi.
Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar
menerima unsur baru.
Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi,
selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak
dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya :
Terbatasnya
masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan
orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
Corak
struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan
kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur
kebudayaan baru.
Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya
sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya
unsur kebudayaan yang baru tersebut.
Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN KEBUDAYAAN:
Manusia
dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan
dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna
menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun
menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari
kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Kebudayaan
berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan
budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu
yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau
gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga
dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa
merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
Secara
sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia
sebagai perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang
dilaksanakan sehari-hari oleh manusia
Di dunia sosiologi manusia
dengan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,maksudnya walaupun keduanya
berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang butuh,ketika manusia
menciptakan kebudayaan,dan kebudayaan itu tercipta oleh manusia.
PENGERTIAN DIALEKTIS:
Dialektika
adalah Ilmu Pengetahuan tentang hukum yang paling umum yang mengatur
perkembangan alam, masyarakat dan pemikiran. Sedangkan metode dialektis
berarti investigasi dan interaksi dengan alam, masyarakat dan pemikiran.
Jika
study tentang materialisme berbicara tentang keunggulan 'benda\materi'
dari 'ide', maka study tentang dialektika adalah menjawab pertanyaan:
bagaimana materi tersebut berkembang, yang secara singkat dapat dijawab
bahwa semua materi adalah saling berhubungan, dan berubah, dan
berkembang secara konstan.
TIGA TAHAP PROSES DIALEKTIS:
1. Eksternalisasi yaitu proses dimana manusia menekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2. Obyektivitasi yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
3. Internalisasi yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia.
REFERENSI:
http://muenk.wordpress.com/tugas-ibd/
https://nathaniaseptavy.wordpress.com/tag/perbedaan-manusia-dengan-makhluk-lain/
http://hakkajiten.wordpress.com/index/ilmu-budaya-dasar/kepribadian-bangsa-timur/
http://meilimeili.wordpress.com/2011/02/11/manusia-dan-kebudayaan-bagan-psiko-sosiogram-manusia/
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#Unsur-Unsur
http://reskinanda.wordpress.com/2012/10/09/3-wujud-kebudayaan-menurut-dimensi/
http://achmadfahmi489.blogspot.com/2011/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://parkjiyoung.wordpress.com/2013/01/07/hubungan-manusia-dan-kebudayaan/
http://badrun08arhun.blogspot.com/2013/08/dialektika-dan-metode-dialektis_28.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/%E2%80%A2-3-tahap-dalam-proses-dialektis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar